Thu, 14 Feb 2013 16:44:46 GMT |
Jakarta, Para gamers baiknya berhati-hati nih. Soalnya,
disinyalir pada 2012 ada 7.000 percobaan untuk menginfeksi akun game pemain
game di seluruh dunia setiap harinya. Menurut Kaspersky Lab, para peretas ini
rata-rata mengirim 10 email dengan tautan dan lampiran berbahaya setiap hari.
Sementara serangan berbasis browser setidaknya dilakukan 500 kali sehari. Selain
itu, program berbahaya yang ditujukan bagi menarget game online meningkat
sekitar 5.000 program baru per hari.
Apa sih yang mereka incar? Serupa dengan serangan malware
lainnya, yang dicari adalah akses ke data personal kamu. Misalnya, password
untuk game online dan sistem online banking yang kamu guinakan untuk membeli
barang-barang di game online. Modus lainnya adalah dengan mencuri avatar dan
barang-barang dalam permainan (in-game items). Barang-barang virtual ini
kemudian dijual kembali menggunakan uang sungguhan. Jurus lain yang mereka
gunakan adalah mencuri uang langsung dari akun bank kamu.
Taktik populer lainnya adalah menyamar sebagai situs game
terkenal. Teknik rekayasa sosial ini dilakukan agar gamer tertipu dan memasukkan
password akun game mereka di situs ini. Pada 2012, ternyata terdapat 15 juta
percobaan situs phishing. Sementara percobaan pengalihan ke situs palsu mencapai
50 ribu percobaan perhari.
Tiga negara teratas yang gamernya rentan terhadap infeksi dan
penipuan ini adalah Rusia, Cina, dan India. Untuk menghindarinya baiknya
kamu waspada ketika menerima email dari server admin game online yang meminta
informasi pribadi terkait akunmu. Jangan langsung buka tautan yang ada,
kemungkinan itu adalah situs phishing.
Jangan unduh patch tidak resmi dari sumber yang meragukan.
Sebab, seringkali dalam patch ini disembunyikan ‘bonus’ berupa Trojan yang akan
menyusup ke dalam komputermu. trojan ini akan mencuri semua password hingga data
perbankan yang kamu gunakan lewat komputermu. Untuk menghindarinya, kamu bisa
menggunakan kartu debit virtual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar