MERDEKA.COM
Impian manusia agar dapat hidup di luar angkasa nampaknya akan
segera menjadi kenyataan. Saat ini, para ahli sedang memikirkan cara agar bulan
bisa dijadikan bumi kedua.
Seperti yang dilansir oleh BBC (1/2), sebuah printer 3D akan
dikirim ke bulan untuk membuat bangunan yang bisa kita tinggali. Printer yang
dioperasikan oleh robot ini akan memanfaatkan regolith, tanah bulan, untuk
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bangunan ini.
Direncanakan pembangunan ini akan dilaksanakan di kutub utara
bulan. Hal ini dimaksudkan, selain kayanya kandungan air di sana, struktur ini
akan mampu menaungi empat orang yang nantinya akan tinggal di sana.
Rencana ini bermula pada 2010 ketika sebuah tim peneliti dari
Washington State University mulai menemukan regolith. Menurut mereka, regolith
ini terbuat dari silikon, aluminium, kalsium, iron dan magnesium oksida yang
bisa digunakan oleh printer 3D untuk membuat suatu struktur yang kokoh.
Hal ini kemudian menarik minat beberapa organisasi termasuk
European Space Agency untuk mewujudkan rencana ini. Maka, dilakukanlah segala
upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Salah satunya adalah dengan cara melakukan uji coba printer 3D
ini dalam cuaca ekstrem layaknya di bulan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar kemungkinan suksesnya rencana ini.
Printer 3D sendiri merupakan teknologi terkini di dunia
percetakan digital. Melalui printer 3D ini, segala macam benda bisa dibuat
sesuai dengan bentuk aslinya di dunia nyata.
Sumber: Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar